Rabu, 23 Maret 2011

Makam Giriloyo

Makam Giriloyo Kompleks makam Giriloyo, Berada di Cengkehan, Wukirsari Imogiri. Makam Giriloyo merupakan peninggalan masa Islam sekitar abad 17 M dan sampai saat ini masih dikeramatkan oleh masyarakat. Tokoh yang dimakamkan disini yaitu Pangeran Juminah. Beliau adalah Paman Sultan Agung. Pada mulanya makam ini dipersiapkan bagi makam Sultan Agung beserta keluarganya, tetapi yang di makamkan pertamakali adalah Pangeran Juminah, maka Sultan Agung membatalkan dan kemudian makam dirinya dipindah ke Pajimatan Imogiri. Komplek makam Giriloyo terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : sisi barat, timur dan makam di luar pagar keliling. Makam sisi barat dan timur dikelilingi pagar tembok setinggi 1,5 m dengan tebal 0,80 m . Pagar keliling berdiri diatas talud yang terbuat dari batu putih.

Masjid Makam (masyhad), Masjid ini berada di komplek makam Giriloyo. Halaman berukuran 18 x 9,5 m. Denah ruang utama berbentuk bujursangkar dan dindingnya terbuat dari batu-bata yang diplester . Saka gurunya di ruang utama berjumlah 4 (empat) buah. Lantai masjid terbuat dan tegel warna hijau tua . Atap masjid berbentuk tajug. Mihrab berbentuk seperti penampil dengan langit-langit berbentuk setengah lingkaran. Di sebelah selatan ruang utama terdapat pawestren. Di depan ruang utama terdapat serambi , di depan serambi terdapat kolam dengan ukuran 10 x 1,5 m. Adapun kelengkapan di masjid makam Giriloyo yaitu: bedug dan kentongan, mimbar, tempat wudhu dan tempat menvimpan keranda/bandoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar