Selasa, 10 Mei 2011

Teluk Saleh (Saleh Bay)


Teluk Saleh (Saleh Bay)
Merupakan gugusan berpasir putih dengan koralnya yang indah dan beranekan ragam ikan hias dengan airnya yang tenang, sangat cocok sebagai tempat berenang, dan menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut. Teluk Saleh merupakan perairan yang kaya dengan aneka ikan laut seperti ikan kerapu yang hasilnya telah diekspor ke berbagai negara antara lain Jepang, Hongkong dan Singapura. Dari Teluk Saleh ini tampak jelas Gunung Tambora yang mempunyai kawah (Caldera) terluas di dunia

Pulau Moyo

Pulau Moyo Terletak Sebelah utara Sumbawa dan di mulut teluk Saleh dengan luas + 30 Ha.Pulau Moyo mempunyai obyek wisata darat dan laut. Hutan tropis pulau Moyo merupakan habitat kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi, juga terdapat air terterjun bertingkat mata jitu. Wisata baharinya menyediakan panorama bawah laut yang indah untuk kegiatan menyelam (Snorkling dan Skuba diving), bahkan mulai dari dermaga pulau moyo sudah dapat dilihat ribuan ikan kecil. Lady Diana dari kerajaan Inggris dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah datang berlibur ke Pulau Moyo.

Pantai Kencana

Pantai Kencana yang jaraknya sekitar 11 Km dari Kota Sumbawa Besar merupakan pantai yang cukup menawan. Dengan bentuk pantai yang melengkung dan dikedua ujung lengkungannya masing-masing mempunyai rona tersendiri. Terutama dilengkungan bagian kanannya berdiri batu karang berbentuk alami dengan bolongannya yang setiap saat dicium ombak. Disekitar pantai juga tersedia fasilitas-fasilitas wisata berupa cottage dengan bentuk bangunan khas daerah Sumbawa.

Pantai Saliper

Pantai Saliper berarti pelipur/penenang/penyejuk. Ate berarti hati. Sesuai dengan namanya pantai Saliper Ate berarti pantai yang dapat menenangkan/ menyejukan hati pengunjungnya. Terletak sekitar 5 Km kearah barat kota Sumbawa Besar, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi darat ( bemo kota). Sebelum pariwisata berkembang pantai Saliper Ate merupakan satu-satunya tempat rekreasi masyarakat Sumbawa.

Liang Petang

Liang Petang Sebuah gua alam yang di dalamnya terdapat batu yang mirip manusia, balai-balai (pantar), alat tenun, dan juga dipenuhi stalagnit dan stalagtit. Letaknya di desa batu Tering kecamayan Moyo Hulu dengan jarak 29 km dari kota Sumbawa Besar. Tidak jauh dari gua ini terdapat pula gua kelelawar (Liang Bukal)

Pantai Ai Manis

Pantai Ai Manis Terletak di daratan pulau Moyo yang berpasir putih dan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang dan tropikal fish-nya yang menawan serta hutan tropis yang ada disekitarnya menjadikan Ai Manis sangat cocok bagi kegiatan camping, Snorkling, dan sebagainya. Dari Ai manis dapat disaksikan tenggelamnya matahari (Sunset). jalan-jalan di hutan tropis sekitar Ai Manis akan tersaji secara alami flora dan fauna seperti rusa, sapi liar, Babi hutan, burung koakkao, kakatua dan burung gosong yang dilindung. Tidak jauh dari Ai Manis terdapat gua kelelawar. Ai Manis dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dengan speed boat dari Ai Bari kecamatan Moyo Hilir.

Pantai Maluk

Pantai Maluk terdapat di Desa Maluk, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Dari Pantai Maluk ini wisatawan bisa melihat pesona keindahan Teluk Maluk. Bukan hanya itu. Pantai Maluk kerap dijadikan oleh wisatawan sebagai arena berselancar. Tak heran apabila peselancar kelas dunia senantiasa mengagendakan kegiatan di Pantai Maluk.
“Ombak di Pantai Maluk ini telah masuk dalam daftar ombak terbaik bagi peselancar dunia,” jelas Eldiman, salah seorang pengelola papan selancar di Pantai Maluk yang ditemui SH belum lama ini. Oleh para peselancar, ombak di Pantai Maluk diberi julukan Super Suck. Julukan ini diberikan karena ombak yang menuju daratan terpecah oleh sebuah tanjung.
Oleh penduduk setempat, tanjung tersebut dinamai Tanjung Ahmad. Pecahan ombak ini menggulung hingga ketinggian di atas dua meter. Ombak tersebut terus bergulung-gulung hingga seolah menyedot para peselancar yang mencoba menaklukkannya. Menurut Eldiman, hanya peselancar yang piawai bermain di atas papan selancar saja yang mampu menaklukkan ombak Super Suck Pantai Maluk.

Jika wisatawan tidak membawa papan selancar, tak perlu kuatir. Eldiman menyebutkan pihaknya siap menyewakan papan selancar. Menyangkut tarif sewa, tidak ada tarif tertentu. “Kadang kami malah meminjamkannya dengan gratis,” timpal Eldiman. Dengan ombak yang begitu menantang, tak heran jika Pantai Maluk menjadi ajang pamer kemahiran para peselancar yang datang dari berbagai penjuru dunia. Biasanya mereka datang pada saat-saat hari libur. Suasana pantai yang masih tergolong sepi, membuat wisatawan menjadi lebih enjoy.

Memang dibandingkan dengan obyek wisata pantai di Bali, Pantai Maluk belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pantai Maluk masih kalah populer dibandingkan dengan Pantai Kuta maupun Pantai Sanur. Padahal dari segi pesona eksotisnya, Pantai Maluk tak kalah. Pasirnya yang putih dan lembut serta matahari yang memancarkan sinar terik, bisa membuat wisatawan betah berjemur. Bagi wisatawan yang tidak ingin berjemur atau berselancar, dapat menghabiskan waktu dengan bermain kano. Setiap kano dapat disewa.
Untuk mengunjungi Pantai Maluk ini tidak terlalu sulit. Sarana transportasi yang dibutuhkan oleh wisatawan tersedia setiap saat. Dari Ibu Kota NTB, Mataram, dibutuhkan waktu sekitar enam jam untuk sampai ke Pantai Maluk. Sekitar dua jam perjalanan menggunakan feri dari Pelabuhan Kayangan Lombok. Selebihnya perjalanan ditempuh melalui jalur darat.

LEBO (DANAU) TALIWANG

LEBO (DANAU) TALIWANG : Berjarak 3 KM dari Taliwang dan berada di barat Sumbawa Lebo (danau) Taliwang adalah danau yang memiliki luas sekitar 856 Ha. Danau ini dipenuhi oleh teratai dan memiliki jenis ikan yang khusus. Danau ini banyak dikunjungi sebagai tempat memancing dengan memakai sampan atau untuk tempat rekreasi,dan danau taliwang sangat cocok untuk berwisata akhir pekan bersama keluarga untuk melepas panat.

Pantai Sekongkang

Pantai Sekongkang yang cantik dan eksotis Mungkin Anda jarang atau bahkan belum pernah mendengar Pantai Sekongkang. Padahal pantai yang berada di sudut Pulau Sumbawa ini sangat cantik dan eksotis. Pesonanya akan memukau siapa saja yang mengunjunginya. Saya sangat takjub waktu pertama kali melihat pantai ini. Saya jamin, Anda pun akan jatuh hati pada pantai ini begitu Anda melihatnya.
Pantai Sekongkang letaknya tersembunyi di sudut barat daya Pulau Sumbawa, tepatnya di Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju pantai ini memang butuh perjuangan. Dari Pelabuhan Poto Tano, di ujung barat Pulau Sumbawa, Anda harus menyusuri jalan berkelok-kelok, naik turun dan kerap berlubang di sana-sini, sejauh 55 km. Namun, semua pengorbanan Anda akan terbayar lunas begitu sampai di Pantai Sekongkang. Pantai berpasir putih bersih nan lembut akan menyambut kedatangan Anda. Air laut sebening kristal berwarna hijau kebiruan pun akan menyegarkan mata Anda. Bukit-bukit yang menjulang tinggi di sekeliling pantai, semakin menambah keeksotisan Pantai Sekongkang ini.
Matahari sudah agak condong ke barat ketika saya dan Annas sampai di Pantai Sekongkang. Sinarnya sudah tidak begitu terik, namun masih terasa hangat. Saya segera check in di Tropical Beach Club & Spa Resort, satu-satunya hotel yang berada persis di pinggir Pantai Sekongkang dan merupakan hotel terbaik di Kabupaten Sumbawa Barat. Setelah menaruh barang di kamar dan ganti baju, kami segera jalan-jalan di sekitar hotel dan duduk-duduk santai di kursi malas, di pinggir kolam renang yang menghadap ke pantai. Annas malah langsung berenang di kolam renang. Saya belum pengen berenang karena masih capai, dan ingin bermalas-malasan dulu menikmati pemandangan pantai yang indah di depan hotel.

Taman kupu-kupu

Taman kupu-kupu yang terletak di Desa Wanasari Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, kurang lebih 5 km ke Utara kota Tabanan Tepatnya 6 Km.ke arah utara dari pusat kota, Taman di buka setiap hari dari Jam 8.00 S/ d Jam 17.00 WITA dan tiket terakhir jam 16.00 WITA.Taman kupu-kupu Telah berdiri sejak tahun 1996 dan dikelola oleh PT.Kupu-kupu Taman Lestari.Taman kupu-kupu mempunyailuas lokasi 1 Ha. dengan netting area ( Ruangan yang tertutup Jaring) 3700 M3. Untuk melepaskan kupu-2 yang minimum 3500 ekor per bulan, dan terdiri dari berjenis-jenis kupu-2 dari seluruh Indonesia. Setiap hari dilepas ratusan ekor kupu-kupu yang beraneka warna, salah satu diantaranya yang paling terkenal di dunia ialah: kupu-kupu Sayap Burung Sorga (Omithoptera Paradisea)Priamus dan berbagai jenis dari seluruh nusantara.

Objek Wisata Bedugul

Objek Wisata Bedugul berada di kabupaten Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau sekitar 2,5 jam dari Bandara Ngurah Rai.Bedugul menawarkan suasana perbukitan yang menyejukkan dan keindahan danau Tamablingan.Bedugul berada di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut, Bedugul berhawa sejuk. Tak heran, kawasan ini sejak lama dikenal sebagai tempat peristirahatan. Pada zaman penjajahan, banyak orang Belanda yang membangun pesanggrahan di sana dengan view menghadap danau. Kini, masyarakat lokal pun membangun tempat-tempat peristirahatan di sana. Ada yang dipakai sendiri, ada pula yang disewakan.

Obyek wisata tanah lot


Obyek wisata tanah lot berada di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, tanah lot berjarak sekitar 13 km barat Tabanan.Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.



Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Air terjun Blahmantung

Air terjun Blahmantung adalah air terjun yang berada di desa Pujungan, kecamatan Pupuan, Tabanan. Dari arah Kuta atau Denpasar menuju Air terjun Blahmantung kita akan melewati Tabanan dan kemudian di Antosari. Jarak Air terjun Blahmantung kurang lebih dapat ditempuh dalam 1,5 jam perjalanan dari Denpasar. Air terjun Blahmantung menawarkan pemandangan alam yang asri serta airnya yang jernih yang berada di sekitar Pupuan.Di dekat dengan air terjun ada warung yang menjual aneka minuman dan tidak ada tiket masuk yang dikenakan untuk masuk ke Air terjun Blahmantung.

Pura Goa Lawah

Pura Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan,Klungkung atau sekitar 10km sebelah timur Kota Semarapura.Tidak diketahui pasti siapa pendiri dan kapan didirikannya Pura Goa Lawah ini tetapi pura ini diperkirakan didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11.Pura yang dihuni oleh ribuan kelelawar ini termasuk sebagai Kahyangan Jagat atau Sad Kahyangan.

Pemandangan ditempat ini terasa unik, sebuah goa kelihatan dibawah pohon yang rindang, sementara dimulut goa terdapat beberapa pelinggih. Pura Goa Lawah menempati wilayah pantai yang bertemu dengan wilayah perbukitan. Dipelataran pura berdiri kukuh beberapa meru dan stana lainnya.

Di bagian Pura, tepatnya di mulut goa terdapat pelinggih Sanggar Agung sebagai pemujaan Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa), Meru Tumpang Tiga, Gedong Limasari dan Gedong Limascatu.

Museum Semarajaya

Museum Semarajaya berada dalam Komplek Kertha Gosa/Taman Gili, tepatnya tepatnya berada di bekas gedung SMP I Klungkung yaitu terletak di Jl. Untung Surapati.Museum Semarajaya Dapat dicapai dari jurusan Denpasar-Candi Dasa, Amlapura dan Besakih.
Museum Semarajaya dibangun pada Gedung Bekas Sekolah MULO (Sekolah Menengah Jaman Belanda) dan bekas SMP I Klungkung terletak dalam komplek Kertha Gosa/Taman Gili, Pemedal Agung (pintu bekas kerajaan Klungkung). Di dalam Museum dipamerkan barang-barang dari jaman prasejarah sampai benda-benda yang dipergunakan selama perang puputan Klungkung. Museum Semarajaya diresmikan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 April 1992. Dalam Museum ini dapat dilihat barang-barang yang dipergunakan sebagai perlengkapan upacara adat oleh raja-raja Klungkung serta foto-foto dokumentasi keturunan raja-raja di Klungkung.
Museum Semarajaya sejak dibuka dan diresmikan pada tanggal 28 April 1992 telah banyak mendapat kunjungan wisatawan. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Museum Semarajaya dikenakan retribusi obyek.

monumen Puputan Klungkung

monumen Puputan Klungkung ini menjulang tinggi setinggi 28 meter dari alas/dasar bangunan di tengah-tengah kota Semarapura,sehingga mudah dicapai dengan baik dari arah Denpasar, Besakih, Candi Dasa, karena berdiri di pinggiran jalur lalu lintas yang ramai. Letak monumen Puputan Klungkung sangat strategis karena berdekatan dengan Kertha Gosa/Taman Gili, Pusat Pertokoan, Pasar Tradisional dan Kantor Pemerintah. . berbentuk Lingga-Yoni yang dibangun pada areal seluas 123 meter persegi, diberi nama Monumen Puputan Klungkung yang peresmiannya dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri pada tanggal 28 April 1992. Puputan adalah istilah rakyat Bali untuk perang habis-habisan demi mempertahankan kehormatan. Semangatnya, lebih baik mati di medan tempur dari pada hidup dengan harga diri terinjak-injak. Dalam sejarah penaklukan Bali oleh Belanda, puputan Klungkung adalah babak akhir dari perlawanan rakyat Bali. Menurut catatan I Made Sujaya, memerhati sejarah Klungkung, pada babak-babak sebelumnya, perlawanan rakyat Bali dilakukan dengan beberapa pilihan langkah. Ada yang memilih jalan kompromi dan bekerja sama, ada yang memilih jalan mengangkat senjata, ada juga yang memadukan keduanya. Klungkung menggunakan berbagai pilihan jalan itu saat berhadapan dengan kolonialisme Belanda. Diawali dengan jalan kerja sama, lalu mengangkat senjata (Perang Kusamba), disusul kompromi dan diplomasi (jalinan kontrak politik dengan Belanda) serta diakhiri dengan jalan mengangkat senjata yang berujung pada puputan.

Taman Soekasada Ujung


Taman Soekasada Ujung merupakan situs sebuah kerajaan,Taman Soekasada terletak dekat pantai di Desa Tumubu, Kecamatan Karangasem yang dikembangkan sebagai salah satu kawasan pariwisata Kabupaten Karangasem. Jaraknya ±5 km dari Kota Amlapura – ibu kota kabupaten – ke arah selatan, ±15 km dari kawasan pariwisata Candidasa, dan kira-kira 60 km jaraknya dari Kota Denpasar.

Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1919 pada masa pemerintahan Raja I Gusti Bagus Jelantik ( 1909 – 1945 ) yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dan diresmikan penggunaannya pada tahun 1921. Taman ini dipergunakan sebagai tempat peristirahatan raja selain Taman Tirtagangga, dan juga diperuntukkan sebagai tempat menjamu tamu-tamu penting seperti raja-raja atau kepala pemerintahan asing yang berkunjung ke kerajaan Karangasem.

Dalam areal Taman Soekasada Ujungterdapat beberapa bangunan jugakolam besar dan luas. Ada3 ( tiga ) buah pintu masuk atau gerbang menuju areal taman. Gerbang utamaberada pada ketinggian di sisi barat sebagai entrance yang disebut “BaleKapal” karena dulunya bangunan ini dibuat menyerupai sebuah kapal.Selanjutnya dari entrance baleini pengunjung menuju areal taman dengan menuruni ratusan buah anak tangga.Dari tempat inilah keseluruhan areal taman dapat dinikmati.
sumber:karangasemkab.go.id

Objek Sibetan


Objek Sibetan adalah nama sebuah desa di Kecamatan Bebandem yang memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem yang terkenal dengan tanaman salak. Hampir seluruh penduduk di desa ini menjadi petani salak yang tersebar merata di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan desa dan jalan raya utama.

Buah salak yang dihasilkan oleh desa ini sangat terkenal sebagai salak Bali yang memiliki citarasa tersendiri dan berbeda dari buah sejenis dari daerah lain di Indonesia. Oleh karena itulah maka desa ini dikembangkan sebagai obyek agrowisata tanaman salak.

Untuk menuju lokasi agrowisata ini aksesnya sangat terbuka karena jalurnya dilintasi oleh kendaraan umum angkutan kota. Jaraknya sekitar 8 km ke arah barat dari Kota Amlapura – ibukota kabupaten – dan ±20 km dari obyek wisata Candidasa. Hawa yang sejuk memberikan nilai tambah bagi keberadaan obyek ini dimana pengelolaannya dilakukan oleh warga setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata Dukuh Lestari.

Terdapat ±15 jenis varietas salak yang tumbuh di Desa Sibetan, beberapa di antaranya merupakan produk unggul, seperti salak nenas dan salak gula pasir yang rasanya sangat manis, segar serta daging buah yang tebal. dan dengan. Masa panen raya yang jatuh pada Bulan Desember– Pebruari membuat produksi salak melimpah sehingga masyarakat setempat mengembangkan produk olahan buah salak menjadi beraneka ragam jenis, seperti wine, dodol, kripik, syrup, dan manisan.
Sumber:karangasemkab.go.id

Objek Wisata Putung


Objek Wisata Putung terletak di Desa Duda Timur,Kecamatan Selat,kabupaten Karangasem.objek wisata putung mempunyai Jarak sekitar 64 km dari Kota Denpasar, ±19 km dari Kota Amlapura – ibukota kabupaten – dan mudah dicapai dengan angkutan umum,maupun kendaraan pribadi.putung Dikembangkan sebagai obyek wisata alam karena letaknya di daerah pegunungan yang dikelilingi oleh perkebunan salak.

Daya tarik utama obyek wisata Putung adalah keindahan alam yang merupakan perpaduan antara panorama perbukitan, lembah, laut, hutan, dan perkebunan salak dengan hawa sejuk menyegarkan. Dari tempat ketinggian dapat dilihat petak-petak sawah milik penduduk di Desa Adat Buitan – Kecamatan Manggis dan Labuhan Amuk dengan lautnya yang membentang luas membiru dengan perahu-perahu ( jukung ) nelayan yang sedang berlayar, kapal pesiar ( cruise ) yang kebetulan datang bersandar, dan dikejauhan Pulau Nusa Penida milik Kabupaten Klungkung nampak jelas terlihat. Obyek wisata Putung berdekatan lokasinya dengan obyek agrowisata salak Sibetan di Kecamatan Bebandem.

Putung menjadi terkenal dengan keindahan panorama alamnya berkat lukisan Mr. Christiano, seorang pelukis asal Italia yang tinggal beberapa lama di Putung dan memperistri seorang wanita Karangasem dari Desa Manggis.

Objek Wisata Pantai Jemeluk


Objek Wisata Pantai Jemeluk merupakan objek wisata primadona bagi wisatawan mancanegara dan nusantara. Terletak di Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, berjarak sekitar 19 km dari Kota Amlapura – ibukota kabupaten,dan 12 km dari Tulamben, 33 km dari obyek wisata Candidasa, dan ±78 km dari Kota Denpasar. Obyek wisata ini termasuk dalam pengembangan kawasan pariwisata Tulamben.

Daya tarik utama obyek wisata ini adalah panorama alam bawah laut yang menyimpan potensi keindahan terumbu karang dengan beraneka ragam jenis ikan hias. Keberadaan terumbu karang yang masih asli tetap diupayakan pelestariannya dengan kehidupan nelayan dan aktifitas pembuatan garam tradisional oleh masyarakat setempat juga menjadi daya tarik tersendiri.

Objek Wisata Padangbai


Objek Wisata Padangbai dikembangkan sebagai obyek wisata alam dan budaya,Objek Wisata Padangbai barada dalam satu kawasan pengembangan pariwisata Candidasa, terletak di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis – Karangasem. Jaraknya sekitar 25 km dari Kota Amlapura, 13 km dari obyek wisata Candidasa, dan sekitar 31 km dari Kota Denpasar.

Di tempat ini terdapat pelabuhan yang menjadi akses transportasi laut ke Pulau Lombok – NTB.

Nama Padangbai mendapat pengaruh dari Bahasa Belanda sebagai akibat dari adanya masa penjajahan yang sebelumnya bernama Teluk Padang. Lokasi ini merupakan sebuah teluk berpasir putih yang letaknya terlindung dari batu karang hitam yang kokoh. Karena lokasinya, maka kehidupan alam bawah lautnya terpelihara dengan baik.

Daya tarik yang dimiliki obyek wisata Padangbai di antaranya adalah pantai berpasir putih bersih dan tebal sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berjemur sinar matahari atau berenang di laut. Keindahan panorama alam bawah lautnya sangat baik untuk diving dan snorekling karena menyimpan berbagai jenis terumbu karang dan ikan-ikan hias yang sangat indah.

Di tempat ini juga terdapat blue lagoon yang eksotis dan selalu menjadi incaran para wisatawan penyelam.

Pantai Candidasa

Pantai Candidasa merupakan pantai yang berpasir putih,pantai tersebut sebenarnya bernama Teluk Kehen, namun dalam perkembangannya seiring ditetapkannya pantai tersebut menjadi obyek dan daya tarik wisata, maka pantai Teluk Kehen berubah nama menjadi kawasan pariwisata Candidasa sesuai dengan nama pura yang ada di wilayah itu.


Pantai Candidasa terletak di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, berjarak sekitar 12 km dari Kota Amlapura dan sekitar 45 km dari Kota Denpasar. Pesona alam yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari ini dapat menjadi pilihan untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti sun bathing, canoing, snorekling,fishing, trekking melalui perbukitan, dan yang tak kalah menariknya adalah keberadaan pulau-pulau kecil yang dapat dijangkau jaraknya dengan perahu nelayan .Pulau-pulau kecil tersebut menyimpan potensi panorama bawah laut berupa terumbu karang dan ikan hias.

Pantai Delod

Pantai Delod Berawah terletak di Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana,sebenarnya menyimpan keindahan panorama tersendiri yang sebagai obyek wisata pantai yang belum tergarap secara maksimal.padahal pemerintah kabupaten jembrana telah mengembangkan objek wisata ini diantaranya di bangun kolam renang air laut..
Fasilitas kolam ini dilengkapi, tempat bilas dan kamar mandi sudah berdiri megah. Rencana pengembangan berikutnya fasilitas ini akan dilengkapi dengan sarana-sarana penunjang seperti taman bermain untuk anak-anak, kios-kios serta penataan tempat parkir. Pengembangan akan dilakukan di timur kolam yang ada sekarang. Selain itu, kolam air laut mempunyai efek Hydrotherapy.

Taman Nasional Bali Barat


Taman Nasional Bali Barat sebagai kawasan pelestarian alam, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, rekreasi dan menunjang budidaya. Ciri khas Taman Nasional Bali Barat adalah terdapatnya burung jalak Bali (Leucopsar rothschildi) yang dapat hidup di alam bebas hanya di Taman Nasional Bali Barat. Secara Administratif Taman Nasional Bali Barat Berada di kabupaten Jembrana dan Buleleng Propinsi Bali. Diantara bulan Desember hingga Maret curah hujan di wilayah ini cukup tinggi.

» Fauna

Beberapa Satwa liar yang dapat diamati di Taman Nasional Bali Barat antara lain, Burung Jalak Bali (leucospar rothschildi), Banteng (Bos Javanicus), Kijang (Muntiacus Muntjak), Kancil (Tragulus Javanicus), Rusa (Cervus timorensis), Kucing Hutan (Felis Bengalensis), Kera abu-abu (Macaca fascicularis), Kera Hitam (Presbytis criscata), Jalak Putih (Stunus Melanopterus), Terucuk (Pycnonotus goiavier), Kepodang (Oriolus chinensis) Raja Udang (Halcyon chloris).

» Flora

Beberapa type vegetasi adalah Hutan mangrove didominasi oleh tumbuhan Bakau(Rhizophora sp), Savana lontar didominasi oleh tumbuhan lontar (Borassus flabelier), Hutan Hujan, hutan musim yang didominasi oleh tumbuhan Pilang(Acasia Leucophloea) sumber :jembranakab.go.id

Bunut Bolong


Bunut Bolong adalah sebuah objek wisata yang terletak di desa Manggisari kecamatan Pekutatan, 49 km ke arah timur dari kota Negara dan kurang lebih kurang 86 km kearah barat Kota Denpasar. Bunut Bolong adalah pohon Bunut yang batangnya bolong(berlubang) tumbuh lestari di mana di tengah batang/akar terdapat jalan raya yang menghubungkan kecamatan Pekutatan dengan Kabupaten Buleleng.
Yang menarik adalah alam lingkungannya sepanjang mata memandang penuh dengan pohon cengkeh, udara sejuk serta dingin , karena memang tempat ini berada di dataran tinggi, pemandangan yang indah hijaunya bukit-bukit dikejuhan sana dan sangat cocok untuk Wana Wisata. Setiap hari libur tempat ini cukup ramai dikunjungi pelancong,terutama dari kalangan remaja yang ingin menikmati udara segar dan kesejukan tempat ini.

Pantai Medewi

Pantai Medewi terletak di Desa Medewi 24 Km timur kota Negara dan 72 Km dari kota Denpasar,Pantai Medewi dapat dicapai dengan segala jenis kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pantai medewi mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Bali.Pantai Medewi mempunyai lekuk pantai yang indah dan menawan,ombaknya yang panjang dan lama pecah sangat cocok untuk tempat surfing.
Tidak heran jika banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berlibur kepantai medewi untuk menikmati keindahan pantai dan untuk olahraga surfing serta untuk menikmati sunset yang indah.
Fasilitas yang ada disini juga lebih dari cukup misalnya fasilitas hotel. Fasilitas yang dimiliki Hotel pun cukup reprentatif bagi wisatawan Manca Negara ,dilengkapi dengan kolam renang dan Retauran yang ditata cukup artistik di halaman hotel tersebut.

Museum Arkeologi Gedung Arca


Museum Arkeologi ini terletak di Jalan Raya Tampaksiring desa bedulu kecamatan Blahbatuh gianyar Bali.
Koleksi Museum Arkeologi Gedung Arca saat ini berjumlah 185 buah yang terdiri dari dua kelompok yaitu dari masa prasejarah dan sejarah. Koleksi dari masa prasejarah di mulai dari jaman batu sampai jaman perunggu dan masa sejarah di mulai dari abad ke- 8 M sampai abad ke- 15 M. Koleksi-koleksi tersebut dipamerkan di halaman tengah, halaman dalam dan di depan Padmasana.

Taman Gajah Taro


Objek Wisata Taman Gajah Taro berada Di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Taman Gajah Taro berjarak kurang lebih sekitar 40 Km. Dari Kota Denpasar, ada sebuah hutan desa yang dihuni oleh sekelompok binatang sapi/lembu putih. Binatang ini sangat dikeramatkan dan disucikan oleh masyarakat sekitarnya maupun masyarakat Bali pada umumnya, karena binatang ini merupakan sarana pelengkap (saksi) upacara di Bali yaitu Ngasti (dan yang setingkat dengan upacara itu). Lembu Putih ini dibawa ke tempat upacara dan oleh penyelenggara upacara dituntun mengelilingi areal/tempat upacara mulai dari arah timur ke selatan dan seterusnya berkeliling sebanyak tiga kali, kemudian berakhir atau selesai di timur. Upacara ini disebut dengan Upacara Mepada (Maideran/Purwa Daksina). Setelah Upacara tersebut selesai Lembu Putih dikembalikan lagi ke hutan Desa Taro, tentunya sebelum dan sesudahnya telah disuguhi berbagai sesajian. Tetapi dengan keindahan alam pedesaan Taro yang sangat menarik, dewasa ini atas usaha seorang investor dan tentunya dengan persetujuan dari Pihak Pemerintah Gianyar, di sebelah areal hutan sapi/lembu putih Taro, juga telah dikembangkan sebuah atraksi wisata baru yaitu Trakking Gajah. Para wisatawan dapat menaiki gajah berkeliling hutan dengan melewati lorong / jalan setapak di sekitar Desa Taro. Bila diinginkan wisatawan dapat berenang dengan gajah didalam kolam yang sudah tersedia.

Pantai secret Ketewel

Pantai secret Ketewel terletak di pinggir jalan by pass Tohpati - Kusamba, Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar Bali,ini banyak diburu para peselancar baik dalam ataupun mancanegara. "Pantai ini dinamakan Pantai Secret mengingat dulunya tidak ada seorangpun yang mengetahui potensi ombak pantai ini, yang baik dipergunakan sebagai tempat surfing. Serang peselancar asal Sanur menemukan pantai Secret. Di tahun 1988, bersama dua orang peselancar dari Kuta rekannya, Mereka memberanikan diri untuk menjajal ombak di pantai tersebut.
"Pantai Secret pada waktu itu masih sangat alami. Sebelum by pass Tohpati-Kusamba ada, untuk mencapai pantai tersebut, terlebih dahulu kita harus melalui terminal Batubulan. Dari Batubulan, perjalanan kemudian diteruskan dengan melalui persawahan sampai tiba di komplek perumahan tak jauh dari pantai. Kendaraan kemudian diparkir di perumahan tersebut dan perjalanan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki melewati sawah. Oleh peselancar Sanur, pantai ini kemudian diberi nama Sanur Secret Point. Pada perkembangan selanjutnya, pantai ini makin ramai dikunjungi para wisatawan seiring dengan pesatnya jumlah kunjungan wisatawan terutama wisatawan asal Jepang yang berkunjung ke Bali. "Tahun 1994-1995 pantai ini sudah ramai oleh para peselancar terutama peselancar dari Jepang yang dibawa oleh peselancar dari Sanur. Tahun 1996,
sumber:gianyartourism.com

Objek Wisata Pantai Lebih


Objek Wisata Pantai Lebih,Pantai Ini diberi nama sesuai tempatnya yaitu desa lebih.berada di kawasan selatan Kabupaten gianyar,Pantai ini menawarkan keindahannya, dari pantai ini bisa melihat gambaran bentuk pulau Lombok dari barat karena pantai ini dibatasi oleh pulau Lombok pada bagian timurnya, apabila kita berada dipantai ini dan melihat ke selatan maka kita juga bisa melihat bentuk pulau Nusa Penida karena pantai lebih,pada bagian selatannya dibatasi oleh pulau Nusa Penida. Selain karena keindahan pantainya,Pantai ini juga diperuntukan bagi umat Hindu untuk melaksanakan upacara nangluk merana dan melis .
“Pengunjung yang datang ke pantai ini sebagian besar warga Bali dan beberapa wisatawan domestik dari berbagai kota di Indonesia yang kebetulan lewat. Para pengunjung atau wisatawan yang singgah umumnya ingin mencoba sate languan, yang katanya terkenal di mana-mana,”

Air Sanih


Air Sanih adalah tempat wisata yang terletak sekitar 17 km dari kota Singaraja Tempat ini merupakan tempat permandian dengan sumber air alami. Menurut Legenda tempat ini merupakan tempat permandian bagi pasangan muda. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sumber air ini mempunyai asal-usul dari Danau Batur yang letaknya ratusan kilometer dari tempat ini. Air dari sumber ini sering digunakan dalam upacara agama Hindu. Di tempat ini juga dapat ditemui pura yang diujukkan kepada dewa Wisnu. Obyek wisata tirta ini merupakan kolam renang alami. Terletak di Desa Sanih Kecamatan Kubutambahan ± 17 km sebelah timur kota Singaraja. Air Sanih terkenal dengan sumber mata air yang muncul tanpa henti di pojok tenggara kolam renang ini. Mata air ini merupakan aliran sungai dalam tanah yang berasal dari Danau Batur. Ada dua kolam ditempat ini, satu untuk orang dewasa dan satu untuk anak-anak. Beberapa meter di sebelah utaranya dikelilingi oleh laut yang relatif aman untuk berenang dan aktifitas olah raga air lainnya atau hanya sekedar berbaring bermalas-malasan di atas pasir pantai yang hitam. Disekitar obyek ini telah tersedia beberapa penginapan kecil dan restoran dan areal parker sebagai sarana pendukungnya.
sumber:buleleng.go.id

Pura Pulaki


Pura Pulaki terletak di Desa Banyu Poh, Kecamatan Grokgak Buleleng sekitar 49 km sebelah barat kota Singaraja. Nama Pura Pulaki lebih dikenal daripada pura dalem melanting karena sesungguhnya Pura Dalem melanting merupakan kesatuan dari Pura Pulaki. Dari tinjauan sejarahnya pendirian Pura Pulaki berhubungan erat dengan Perjalanan Tirtayatera yang dilakukan oleh Danghyang Nirartha di Pulau Bali pada pemerintahan Raja gelgel, Dalem Waturenggong 1460 – 1552 Masehi.
Fungsi Pura Pulaki adalah sebagai tempat suci untuk memuja Sanghyang Widhi dan memuja keagungan jiwa Sri Patni Kaniten yang mencapai moksa. Pura Pulaki tergolong sebagai Pura Kahyangan Jagat dan Dang Kahyangan karena berkaitan dengan Danghyang Nirartha
sumber:www.bulelengkab.go.id

Taman Nasional Bali


Taman Nasional Bali Barat terletak di ujung barat Pulau Bali lebih kurang 2 Kilometer dari Pelabuhan Penyebrangan Gili,manuk tepatnya berada di kabupaten Buleleng. Untuk sampai ke kawasan ini dapat dicapai dengan kendaraan darat. Dari Ibu Kota Propinsi Bali, Denpasar, dapat ditempuh selama ± 3 jam perjalanan darat.mempunyai luas 19.002,89 ha. terdiri dari kawasan terestrial seluas 15.587,89 ha. dan kawasan perairan selaus 3.415 ha. Potensi Taman Nasional Bali Barat meliputi berbagai jenis flora dan fauna liar, yang berstatus langka, dilindungi maupun yang keberadaannya masih melimpah, habitat dan letak geomorfologinya serta keindahan alamnya.

Taman Nasional Bali Barat adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Potensi TNBB meliputi berbagai jenis flora dan fauna liar, yang berstatus langka, dilindungi maupun yang keberadaannya masih melimpah, habitat dan letak geomorfologinya serta keindahan alamnya yang masih dalam keadaan utuh. Ekosistem di dalam kawasan TNBB cukup potensial dan lengkap yang meliputi perairan laut, pantai dan pesisirnya, hutan dataran rendah sampai pegunungan merupakan habitat alami bagi hidupan liar yang juga menunjukkan tingginya keanekaragaman hayati antara lain terumbu karang dan biota laut lainnya, vegetasi mangrove, hutan rawa payau, savana dan hutan musim. Flora dan fauna yang cukup beragam, sampai saat ini telah diidentifikasi 176 jenis flora meliputi pohon, semak, tumbuhan memanjat, menjalar, jenis herba, anggrek, paku-pakuan dan rerumputan. Untuk jenis fauna terdiri dari 17 jenis mamalia, 160 jenis burung (aves) , berbagai jenis reptil dan ikan.

Objek Wisata Air Terjun Gitgit


Objek Wisata Air Terjun Gitgit terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Air Terjun Gitgit berjarak sekitar 11 km Dari Kota Singaraja ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul. Air terjun yang mempunyai tinggi sekitar ± 35 meter ini sangat asri dan memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa sejuk. Turun dengan jalan kaki setelah melewati tempat Parkir Gitgit,Disamping suara deburan air terjun dan kicauan burung, hamparan sawah, perkebunan cengkeh dan kopi / begitu pula tumbuhan bambu sepanjang jalan menuju air terjun menyuguhkan suasana damai dan alami. Tempat lokasi Air Terjun jaraknya kira-kira 500 meter dari badan jalan raya, suasana yang masih begitu alami akan sangat menantang bagi anda yang suka berwisata trecking. Disini akan merasa nyaman karena akan jauh suara deru kebisingan, suasana disini sengaja masih dipertahankan kealamianya. Disepanjang jalan anda akan menemukan perkebunan cengkeh, kopi, pala, serta kakau.

Pulau Menjangan


Pulau Menjangan berada disebelah utara Taman Nasional Bali barat yang termasuk bagian dari Desa Sumber Klampok, kecamatan Grokgak yang berjarak sekitar 76 kilometer sebelah Barat Kota Singaraja.Untuk bisa mencapai Pulau menjangan para wisatawan harus naik boat dengan memakan waktu sekitar 30 menit dari Labuhan lalang.

Pulau menjangan merupakan pulau kecil tanpa penghuni,dengan luas kurang lebih 175 hektar terdiri dari karang, batu batuan vulkanik serta tanah vulkanik hitam. Sesuai dengan namanya pulau ini dahulu terkenal dengan hewan menjangan (Cervus Timorensis). Pulau ini menawarkan potensi keindahan laut sekitarnya yang sangat cocok untuk kegiatan rekreasi serta olah raga air seperti : Snorkeling dan Scuba Diving. Keindahan alam bawah lautnya sangat menarik karena kita dapat menemukan terumbu karang serta flora dan fauna laut yang berwarna warni. Dengan kondisi air laut yang tenang dan panorama teluknya sangat mempesona. Kehidupan bawah laut yang sangat mempesona dengan berbagai jenis ikan laut hias yang hanya ditemukan dibeberapa daerah saja di dunia. Hampir sekitar 59% dari nilai eksport ikan hias Indonesia berasal dari Pulau Menjangan.sangat cocok untuk melepas pengat dari keramaian kota.

Air Panas Banjar


Air Panas Banjar terletak di Desa Banjar, kabupaten Buleleng sekitar 24 km sebelah barat Singaraja. Untuk mencapai lokasi Air Panas Banjar kita dapat menggunakan kendaraan Roda empat maupun roda dua dengan kondisi jalan yang sudah cukup bagus. Air Panas banjar merupakan air panas alam yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit seperti penyakit kulit.

Sumber air Panas Banjar diperkirakan berusia ratusan tahun, dimana sejak jaman pendudukan Jepang sumber air panas ini telah dibenahi dan dimanfaatkan. Pemerintah Jepang pada saat itu membangun tiga buah kolam penampungan air untuk berendam, karena air yang dihasilkan mengandung belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit. Sampai saat ini pemandian tersebut masih dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan wisatawan.Disamping sebagai tempat untuk berendam dan berenang,disamping kolam ada juga pancuran yang mempunyai tinggi sekitar 3,5 m.

Tanjung Benoa

Tanjung Benoa berada Di sebelah utara kawasan Nusa Dua adalah Tanjung Benoa. Terletak di sepanjang pantai yang landai dengan pasirnya yang putih bersih merupakan tempat yang menyenangkan untuk melakukan beraneka olah raga dan rekreasi air, seperti.; snorkling, parasailing, diving, naik boat, berlayar, berselancar, melihat pemandangan bawah laut dengan glass buttom boat dan berbagai kegiatan olah raga air lainnya.

ImageSebagai bagian dari kawasan Nusa Dua, Tanjung Benoa juga terdapat beberapa hotel berbintang lima dengan fasilitasnya yang megah.

Desa Wisata Baha

Desa Wisata Baha Sekitar 4 kilometer sebelah timur Pura Taman Ayun, terdapat sebuah Desa tradisional bernama "Baha". Sebagian besar
penduduk desa ini adalah sebagai buruh dan petani penggarap / pemilik tanah, sehingga mereka harus menjadi krama /
anggota Subak, suatu organisasi yang mengatur pembagian air untuk irigasi pertanian. Masyarakat subak di Desa ini
memiliki sebuah balai pertemuan subak yang disebut "Balai Subak Lepud", yang dipakai sebagai tempat rapat dan
berbagai macam upacara yang berhubungan dengan pertanian. Keunikan lain yang dapat dijumpai di desa ini adalah
Pintu masuk ke rumah dari masing-masing keluarga yang seragam dengan kombinasi arsitektur bangunan tradisional
Bali, sehingga dapat memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan.Pura Desanya yang terletak di bagian selatan wilayah
desa ini dengan dihiasi ukiran kuno juga merupakan objek yang sangat menarik untuk dikunjungi.Tour setengah hari
dengan tujuan akhir Tanah Lot dapat dikemas sedemikian rupa dengan mengawali kunjungan di Hutan Kera Sangeh,
kemudian ke Desa Tradisional Baha, Taman Ayun melewati jalur jalan pedesaan yang masih asri.

Bumi perkemahan Dukuh

Bumi perkemahan Dukuh ini berada di Desa Blahkiuh Kecamatan Abiansemal sekitar 19 Km dari Kota Denpasar dan sekitar 2
Km ke arah Barat dari jalan raya Denpasar - Petang depan kantor Kepolisian Blahkiuh.Obyek wisata ini dahulu
merupakan tempat peristirahatan keluarga kerajaan Mengwi lengkap dengan sebuah kolam dan tempat pemandian
umum. Tempat ini suasananya cukup tenang karena terletak cukup jauh dari jalan raya dan pada tanah tegalannya
sekarang dipergunakan untuk tempat bumi perkemahan. Obyek wisata ini dekat dengan obyek dan daya tarik wisata
Kawasan Luar Taman Ayun dan Sangeh. Obyek ini terus ditata/pembuatan kolam renang, lapangan tenis, restoran dan
penginapan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung

Air Terjun Nungnung

Air Terjun Nungnung adalah Kawasan wisata yang memiliki fasilitas parkir yang cukup luas dan akses jalan ke air terjun bagus, cuma ada sedikit turunan melalui tangga-tangga.
Pemandangan sepanjang perjalanan sangatlah hijau dan menyegarkan. Udara cool banget pula. Kalau kecapean, ada beberapa tempat pemberhentian yang bisa kamu singgahi sebentar.

Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, kita akan sampai di air terjun yang memiliki debit air cukup deras. Kurang lebih sama atau mungkin lebih besar dari yang di Air Terjun Gitgit.
Debit air deras dan di sekelilingnya ada beterbangan uap-uap air yang membuat suasana menjadi begitu sejuk, menyegarkan dan menenangkan.
dekat dengan Air Terjun ini kamu bisa juga melihat jembatan paling panjang di Bali yang menghubungkan jalur ke Kintamani, yaitu Jembatan Tukad Bangkung.

Pantai Geger Sawangan

Terletak di Pantai Geger Sawangan, depan hotel Nikko Bali, Nusa Dua atau sekitar 3 kilometer ke sebelah selatan dari kawasan Bali Tourism Development Center (BTDC) nusa Dua.
Onta merupakan hewan yang paling diandalkan untuk transportasi di daerah gurun, karena kemampuannya yang begitu menakjubkan. Safari onta yang dikelola oleh PT. Bali Onta Kuta Wisata ini mendatangkan hewan tersebut dari benua Australia dengan mengambil rute safari menyusuri pesisir pantai Geger Sawangan selama lebih kurang 1 jam. Atraksi petualangan ini tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.
Tersedia fasilitas berupa antar jemput, areal parkir yang cukup luas serta tenaga pemandu.

GWK

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana : Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali.
Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.

Kawasan Nusa Dua

Kawasan Nusa Dua Indah sekali membayangkan suatu Masyarakat yang tinggal di sudut sebuah Pulau terindah di Dunia, nun jauh dari keramaian kota, masyarakatnya hidup dengan tenang disepanjang pantai berpasir putih dengan kilauan cahaya surya terpantul air laguna yang tenang.

Pemandangan yang begitu indah hingga kini masih belum terusik, bahkan bentuk bangunan berarsitektur Bali masih tetap dijaga keharmonisannya sebagai ciri khas Pulau Bali.

Sebagai daerah pariwisata di kawasan ini telah tersedia sistem pelayanan yang komplek bagi masyarakat wisatawan modern, seperti air bersih, instalasi listrik, telepon, saluran sanitasi serta fasilitas lainnya. Segala sesuatunya diusahakan dirancang dengan seksama untuk menghindari polusi, kebisingan, pemandangan yang menyesakkan dan lain-lain.

ImageKawasan wisata ini terletak di paling selatan Pulau Bali, suatu lokasi yang paling dini mendapat sinar pagi. Di sepanjang 4 kilometer pantainya yang berpasir putih ditumbuhi ratusan hektar pohon nyiur dengan hotel-hotel berbintangnya nan megah berfasilitas standar internasional. NUSA DUA yang berjarak hanya 15 menit dari pelabuhan udara Ngurah Rai Bali telah banyak memberikan kontribusi pembangunan kepariwisataan dan bahkan mengimbas ke daerah-daerah disekitarnya, seperti Benoa dan Sawangan.